• Enter Slide 1 Title Here

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Enter Slide 2 Title Here

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Enter Slide 3 Title Here

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Enter Slide 4 Title Here

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Enter Slide 5 Title Here

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • Enter Slide 6 Title Here

    This is slide 6 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

Minggu, 12 Februari 2012

Panas Api Jahannam

Posted by masmuly on 02.00 with No comments

Dalam hadits riwayat Al Bukhari dan  Muslim, Rasulullah bersabda :  “ Api kalian adalah satu dari tujuh  puluh bagian api Jahannam “, dikatakan : “ Wahai Rasulullah ! Sesungguhnya apui dunia sudah cukup panas ( untuk menyiksa orang – orang yang bermaksiat ). Rasululah bersabda : “ Api Jahannam lebih panas dengan enam puluh sembilan bagian dari api dunia. Masing – masing bagian sama panasnya
Bukankah matahari yang menyinari bumi dengan sinar dan daya panasnya, memiliki lidah – lidah api yang mencapai 15 km dari segala sisinya. Jika tidak, mana mungkin sinar dan daya panasnya bisa sampai ke bumi ? padahal bumi berjarak 94juta mil dari bumi.
Matahari sangat besar ukurannya yang mencapai 300 kali bumi, tetapi matahari dan bulan hanya seperti dua potong keju yang menetap pada salah satu sudut Jahannam, dari Abu Hurairah: Rasulullah bersabda “ Matahari dan Bumi adalah dua potong keju yang di gulung dalam neraka pada hari kiamat “.
Bayangkan Neraka ! Bayangkan Jahannam ! Bayangkanlah jika seseorang yang tempat kembali dan menetapnya adalah Jahannam ! bayangkanlah para penduduk Jahannam dan jumlahnya yang sangat banyak di dalam api yang memakan kulit kulit mereka, lalu Allah mengganti kulit kulit mereka untuk di bakar kembali oleh api neraka Jahannam, demikian terus menerus.
Sungguh siksa Jahannam tidak akan bisa di gambarkan secara jelas oleh pena, tidak pernah terpikir dahsyatnya oleh akal pikiran manusia.

Minggu, 15 Januari 2012

3 Kelompok Manusia di Akhirat

Posted by masmuly on 18.27 with No comments
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. ( At Tahriim 6 )

Setidaknya ada 3 kondisi manusia di akhirat dalam memasuki tempat terakhir mereka di surga atau di neraka ;
  • Mereka adalah As Saabiqun Al Awaail ( yang pertama kali masuk surga ) dan orang – orang mukmin yang tergolong Ashaabul Yamiin ( golongan kanan ). Mereka akan masuk surga dan sebelumnya melewati jembatan terlebh dahulu. Dalam melewati jembatan ada beberapa kondisi, ada yang menyeberang laksana halilintar, ada yang secepat angin, ada yang secepat kuda dan ada yang berjalan kaki bahkan ada yang merayap di atas perutnya, tetapi pada akhirnya mereka semua akan selamat.
  • Mereka adalah orang kafir dan musyrik. Mereka tidak perlu melewati jembatan, tetapi langsung di seret ke neraka jahannam secara berkelompok – kelompok. Berada di depan mereka, orang yang dulu mereka sembah atau mereka agungkan di dunia. Mereka ini kekal di dalam neraka. Mereka tidak akan keluar dan tidak akan mendapatkan seorangpun pemberi syafaat.
  • Mereka adalah orang munafik, para pelaku kemaksiatan dan dosa besar dari umat islam. Mereka tidak langsung masuk neraka seperti orang – orang kafir. Mereka akan melewati jembatan. Tetapi Allah telah menyiapkan duri – duri dari besi yang merenggut dan mencabuti mereka dari jembatan kemudian melemparkan mereka kedalam neraka. 
Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan gambarang tentang As Shiraath ( Jembatan ), : “ sangat licin dan menggelincirkan, di atasnya ada khathaif ( besi yang sesuai mudah tersangkut padanya ),  kalalib ( besi bercabang – cabang yang sangat tajam ),  haskah ( pohon berduri tajam yang sangat keras ), ia mempunyai duri melingkar – lingkar seperti di Najd yang biasa di sebut As Sa’daan.

Kita ada di kelompok yang mana ?

sumber : buku misteri kedahsyatan nereka - Syeikh Mahir Ahmad - Sukses Publishing


Minggu, 08 Januari 2012

Hadits dari Abu Said Al-Khudri, ra. Dia berkata : Rasulullah SAW bersabda :  “ Adapun penduduk neraka yang benar – benar penghuninya, mereka tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup. Tetapi orang – orang yang di bakar oleh api karena dosa – dosa atau kesalahan – kesalahan mereka maka neraka mematikan mereka dengan satu kali mati. Hingga ketika sudah menjadi arang, mereka di izinkan untuk mendapatkan syafaat. Mereka di datangkan secara berkelompok – kelompok. Kemudian di tebarkan di sungai – sungai Surga. Di katakan : Wahai penduduk Surga ! Siramkanlah air kepada mereka’. Maka mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya benih – benih yang di bawa oleh aliran banjir. “ ( HR Muslim, kitab Al-Iman, bab : Itsbaat Asy-Syafaa’ah )

Hadits dari Jabir ra, dia berkata  Rasulullah SAW bersabda :  “ Sesungguhnya ada kelompok orang yang di keluarkan dari Neraka. Mereka di bakar habis di dalamnya kecuali lekukan – lekukan wajah mereka ( karena pengaruh sujud ), kemudian mereka akhirnya masuk ke dalam Surga “ (  HR Muslim, kitab Al-Iman, bab : Adna Ahli al-jannah manzilatan )

Hadits dari Abu Hurairah ra, dia berkata : Rasulullah SAW Bersabda : “ Jika Allah sudah selesai memberikan keputusanNya di antara hamba dan Dia berkehendak mengeluarkan dari Neraka dengan rahmatNya siapa saja yang Dia kehendaki. Dia memerintahkan para malaikat untuk mengeluarkan dari Neraka orang – orang yang tidak menyekutkan Allah dengan sesuatu apapun pun, yaitu diantara mereka yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan rahmatNya dari orang – orang yang mengucapkan : Laa ilaaha illallaah. Para Malaikat mengenali mereka dengan baik. Mengenali mereka dari bekas sujudnya. Neraka membakar seluruh tubuh anak adam kecuali bekas sujud. Allah mengharamkan atas Neraka untuk membakar bekas sujud itu. Maka mereka keluar dari Neraka dalam keadaan benar – benar sudah terbakar habis. Kemudian air kehidupan disiramkan kepada mereka. Mereka pun tumbuh seperti tumbuhnya benih yang di bawa oleh aliran banjir .“ ( HR Bukhari )

Hadits dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Akan keluar dari Neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan sebesar satu butir gandum. Kemudian akan keluar dari Neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan sebesar satu butir beras. Dan akan keluar dari Neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dan didalam hatinya ada kebaikan sebesar atom. ( HR Muslim )

Minggu, 01 Januari 2012

Orang Yang Terakhir Masuk Surga

Posted by masmuly on 02.08 with No comments

Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah bersabda : “ Sesungguhnya aku benar – benar mengetahui penduduk Neraka yang terakhir keluar darinya dan penduduk Surga yang terakhir masuk kedalamnya. Yaitu seorang yang keluar dari Neraka dengan merangkak. Dia berkata : ‘ Wahai Rabbku ! Aku mendapati Surga telah penuh”. Allah berfirman “ Pergilah ! Masuklah kedalam Surga. Sesungguhnya kamu mendapatkan yang seperti dunia dan sepuluh kali lipatnya dunia itu’. atau beliau berkata : ‘ Sesungguhnya kamu mendapatkan yang seperti sepuluh kali lpat dunia’. Maka orang itu berkata kepada Allah : Apa Engkau mempermainkanku padahal  Engkau adalah Sang Penguasa ?! Abdullah berkata : ‘ Sungguh ! Aku melihat Rasulullah tertawa hingga nampak gigi gerahamnya beliau. Maka orang itu di sebut sebagai penduduk Surga yang paling rendah derajatnya. “ ( HR Bukhari dan Muslim )

Subhanallah. Sungguh kenikmatan surga tidak bisa di lukiskan oleh manusia. Seorang yang paling akhir masuk surga setelah sekian lama merasakan api Neraka, dan menempati “kelas” paling rendah di Surga, namun kenikmatan yang di berikan sepuluh kali lipat dunia. Hingga ada sebuah ungkapan dari orang yang terakhir masuk Surga tersebut : “ Sungguh tiada seorangpun yang di beri seperti pemberian yang Dia anugerahkan kepadaku “ . Padahal dia menempati tempat paling rendah, namun dia sudah merasa bahwa dialah yang paling beruntung dari orang lain. Bagaimana dengan mereka yang memiliki tempat tertinggi di Surga, bagaimana mereka yang menempati Surga bersama para kekasih Allah.